Seorang Ibu Penumpang Odong-odong Maut di Serang Tewas Sambil Peluk Erat Anaknya STARNEWS.site 26 Juli 2022, 15:33 WIB Editor: SILUYS SERANG, STARNEWS.site - Kecelakaan maut antara odong-odong dengan kereta api terjadi di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (26/7/2022) Akibat kecelakaan tersebut, sembilan penumpang odong-odong tewas dan belasan orang lainnya luka-luka. Salah satu saksi mata, Hari (40) menceritakan detik-detik kecelakaan yang terjadi pada pukul 11.00 WIB itu. Saat itu, ada dua odong-odong yang melintasi rela dengan penuh penumpang. Sopir Odong-Odong yang Tertabrak Kereta Api Diamankan oleh Polisi Odong-odong pertama berhasil melewati rel. Sementara kendaraan kedua tidak sempat melintas karena sempat berhenti di tengah pelintasan hingga kereta yang melintas menghantam bagian belakang kendaraan tersebut. "Mobil odong-odong kedua itu udah ragu, tapi maksain. Padahal itu klakson kereta sudah bunyi dari jauh," kata Ha
Miris, Bayi 8 Bulan Diperkosa Sepupunya Sendiri yang Berusia 28 Tahun, Sampai Sekarat di Rumah Sakit
Tidak ada komentar
Malang benar nasib bayi tak berdosa berusia sekitar 8 bulan asal India ini.
Belum sempat menikmati indahnya hidup, bayi malang ini malah harus berjuang hidup dan mati di rumah sakit.
Hal ini terjadi setelah bocah malang tersebut diperkosa sepupunya sendiri yang berusia 28 tahun.
Kejadian ini terjadi di Kota Shakurbasti, daerah barat laut New Delhi, pada Minggu (28/01) lalu.kasus ini dianggap yang terburuk yang pernah terjadi di negara yang terkenal dengan tingkat kekerasan seksual yang tinggi tersebut. Akibat kejadian mengerikan ini,bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Kalawati Saran. Sementara itu,Kepolisian India yang menangani kasus ini mengatakan jika organ vital bayi itu mengalami luka-luka.
Akibatnya bayi malang ini harus menjalani sejumlah operasi.Kejadian ini bermula saat orang tuanya menitipkan bayi tersebut kepada ibu saudara sepupunya itu karena harus pergi bekerja.
Orang tua sang bayi tinggal di lantai dasar,sementara orang tua sepupunya tinggal di lantai satu dirumah mereka.
Dilansir dari Times of India polisi mengatakan jika sepupunya lalu mengajak bayi itu ke sebuah ruangan dilantai atas rumahnya untuk bermain.Tak disangka,diruangan itu lah pria 28 tahun itu melakukan kekerasan seksual terhadap sang bayi.
Sang sepupu bahkan tega menyumbat mulut bayi sehingga tangisannya tak terdengar.Sementara itu, ibu sang bayi merupakan seorang pembantu rumah tangga di sekitar lingkungannya.
Ketika sang ibu kembali ke rumah pada malam hari,dia kaget bukan kepalang mendapati anaknya menangis dan mengalami pendarahan pada alat kelaminnya.
Atas perbuatannya pria tersebut kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan polisi.